Friday, 22 January 2016

Kajian 2 : Bahagia dengan Membahagiakan Orang Lain


Assalamu'alaikum Wr.Wb

Kajian kali ini bertopik "Bahagiakan dengan Membahagiakan Orang Lain"

Sebagian orang telah memiliki harta yang banyak, telah diberikan kemewahan oleh allah SWT, telah dimudahkan rizkinya oleh allah SWT.

Namun mereka tidak merasakan kebahagiaan.

Sebenarnya Allah SWT telah menunjukkan banyak cara-cara dan kiat-kiat untuk mencari kebahagian dan terbukti kebahagiaan bukan diukur oleh harta, kebahagiaan bukan diukur oleh kemewahan, kebahagian bukan diukur oleh ketenaran.

Akan tetapi ada perkara-perkara lain yang bisa menjadikan orang berbahagia terutama kita berbicara sekarang tentang orang-orang yang memiliki harta yang banyak.


Bagaimana mereka bisa memiliki kebahagiaan?.

Rasulullah SAW telah menjelaskan dalam suatu hadist "Amalan yang paling dicintai oleh allah SWT yaitu rasa senang yang kau masukkan dalam hati seorang muslim, atau kau hilangkan rasa lapar, atau kau lunaskan hutang2nya, atau kau hilangkan kesulitannya".

Kemudian Nabi SAW berkata :
"Sesungguhnya aku menemani sadaraku untuk memenuhi kebutuhannya lebih aku sukai dari pada aku i'tikaf di masjid nabawi selama sebulan".

Luar biasa, Bagaimana Nabi SAW menyatakan beliau berjalan menemani saudaranya untuk memenuhi kebutuhannya lebih beliau kuasai dari pada i'tikaf di masjid nabawi selama sebulan, kenapa demikian ?.

Karena menolong orang lain, menyenagkan hati orang lain, membantu mengatasi kesulitannya adalah amalan yang dicintai Allah SWT, dan amalan inilah yang akan memasukkan kebahagiaan dalam hati pelakunya.

Ada seorang sahabat yang menemui Rasulullah SAW, dia mengeluhkan kepada Nabi SAW, tentang kerasnya hatinya tidak merasakan bahagia, dia merasakan keras didalam hatinya, merasakan keresahan didalam hatinya.

Maka Rasulullah SAW pun menjawab "Jika kau ingin hatimu menjadi lembut menjadi bahagia menjadi tenang maka berikanlah makanan kepada fakir miskin, dan usaplah tangan mu diatas kepala anak yatim".

Apa hubungannya kebahagiaan dengan anak yatim?
Apa hubungannya dengan kelembutan hati ?

Ingatlah bahwa sanya ada kaedah yang dijelaskan oleh para ulama 'bahwa sanya balasan sesuai dengan amal perbuatan seorang hamba'.

Jika seorang hamba berusaha menyenangkan hati orang lain, memikirkan kesulitan yang dihadapi orang lain, berusaha menyenangkan hatinya.
Maka Allah SWT akan memasukkan kesenangan pada dirinya.

dan Jika dia berusaha memasukkan kebahagiaan dalam hati oranglain , maka allah akan memberikan kebahagiaan ke dalam dirinya.

Berikut video penjelasan Kebahagian yang dijelaskan oleh Ustadz Firanda Andirja, MA.





Sekian dari saya,
Wassalamu'alaikum Wr.Wb


No comments:

Post a Comment

Tinggalkan Jejak, dengan Meninggalkan Komentar
Komentar yang baik, akan di tanggapi dengan baik pula,
Berkomentarlah dengan kalimat yang sopan

Social Media

Newbie Blogger
Copyright © 2016 Fajar Amanullah Zaky | Powered By BLOGGER