Postingan kali ini adalah kumpulan dari beberapa sumber mengenai FHS itu sendiri
File system memiliki 2 maksud, yaitu :
1. Suatu cara pengorganisasian file atau direktori di dalam suatu media penyimpanan,
2. File System adalah adalah jenis file atau yang lebih dikenal adalah "file extension"
Untuk Pengorganisasian file dan direktori, diatur dalam bentuk Hirarki.
Hirarki ini mengikuti standard yang sudah dibuat dengan tujuan kompatibilitas antar distro. Hirarki standard tersebut adalah FHS (Filesystem Hierarchy Standard) dan LSB (Linux Standard Base).
FHS merupakan semacam directory yang merupakan tempat penyimpanan file pada sistem operasi mirip Unix. Tujuan adanya penempatan file adalah untuk dapat mendukung interopabilitas aplikasi, program administrasi sistem , program pengembangan, script dan dapat menyatukan dokumentasi dari sistem ini.
FHS diperkenalkan pertama kali pada bulan Agustus 1993. Pertama kali dibuat dengan Nama FSSTND (singkatan sama dengan FHS), Pertama kali dirilis untuk linux 14 Februari 1994.
Dalam perkembangannya, standard ini juga dibutuhkan dikomunitas BSD. karena itu diperluas standard pada sistemoperasi yang mirip UNIX (UNIXLike) dan mengubah singkatannya menjadi FHS. saat ini dokumen masih dirawat oleh Daniel Quinlan sendiri, dibantu Paul 'Rusty' Russel dan Daniel Yeoh. Standard terakhir adalah versi 2.3 yang diterbitkan pada tanggal 28 Januari 2004.
|
|
Berikut ini beberapa Definisi direktori menurut Standard FHS :
1. / (Root folder) : Root Folder ini menduduki posisi puncak di dalam Hirarki , direktori ini dilambangkan dengan tanda slash ( / ) atau bisa disebut "Garis Miring". Direktori ini membawahi semua direktori penting lainnya. Sehingga penulisan direktori lainnya selalu menggunakan tanda slash ( / ) di depannya, yang menunjukkan kalu direktori tersebut dibawah Root.
2. /bin : Direktori ini berisi perintah dasar yang dibutuhkan oleh system maupun User. Sebagian perintah dasar yang busa anda jalankan disimpan dalam direktori ini.
3. /boot : berisi program dan data yang dibutuhkan pada saat melakukan proses Booting (menjalankan) system.
4. /dev : direktori tempat file device.
5. /etc : berisi file konfigurasi system.
6. /home : direktori tempat menyimpan data User. Setiap User yang terdaftar secara otomatis akan dibuatkan direktory /home .
7. /lib : berisi file-file library dari aplikasi yang ada di system. kadangkala satu file library digunakan oleh beberapa aplikasi secara bersama-sama.
8. /media : saat anda memasang Flashdisk ke komputer anda, anda bisa menemukan direktori Flashdisk di /media , karena direktori ini akan berisi media yang bisa. dibongkar pasang di komputer anda. seperti cdrom, flopy disk, Flashdisk, Hardisk external , dsb.
9. /mnt : direktori tempat pengaitan sistem sementara.
10. /opt : berisi paket aplikasi tambahan yang kita install ke dalam system.
11. /proc : Filesystem untuk menjalankan proses
12. /root : direktori untuk user root
13. /sbin : berisi program biner yang dibutuhkan untuk menjalankan dan memperbaiki system. Biasanya aplikasi yang ada hanya bisa dijalankan oleh administrator atau root.
14. /temp : direktori tempat menyimpan file temporeri.
15. /usr : berisi program-program yang bisa di akses oleh user, program source code. Di dalam direktori ini ada subdirektori /usr/bin dan /usr/sbin yang menyimpan aplikasi executable yang fungsinya sama dengan file-file di direktori /bin dan /sbin.
16. /var : untuk menyimpan informasi proses, seperti system history, access logs, dan error logs.
Sampai disini saja pertemuan kali ini, Semoga apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat bagi kalian para pembaca, Nantikan terus postingan saya, Wassalamu'alaikum
No comments:
Post a Comment
Tinggalkan Jejak, dengan Meninggalkan Komentar
Komentar yang baik, akan di tanggapi dengan baik pula,
Berkomentarlah dengan kalimat yang sopan